DESA WAE REBO

Desa Wae Rebo merupakan sebuah desa yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, desa ini terdiri dari 7 rumah utama, yang dikenal sebagai mbaru niang.

Keunikan dan Daya Tarik Desa Wae Rebo

Yang paling khas dari Wae Rebo adalah arsitektur rumah-rumah adat berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Terdapat 7 Mbaru Niang yang tersusun mengitari batu melingkar sebagai titik pusatnya yang dinamakan dengan compang. Compang ini biasa digunakan oleh warga Desa Wae Rebo sebagai pusat dari aktivitas mereka seperti upacara dan adat istiadat.

Mbaru Niang memiliki 5 tingkat dengan dengan atap yang terbuat dari daun lontar dan ditutupi oleh ijuk. Setiap detail dan lantainya memiliki fungsi tersendiri yang mencerminkan dinamika kehidupan sosial Sobat Wae Rebo sehari-hari, seperti lantai dasar digunakan untuk menyimpan hasil panen dan bahan makanan. Sementara lantai atasnya menjadi ruang berinteraksi dan berkumpul, hingga ada lantai tersendiri untuk beribadah. Keunikan lainnya, Mbaru Niang dibangun dengan prinsip tidak menyentuh tanah agar tetap terjaga kesakralannya

Bagi suku Manggarai, lingkaran dianggap sebagai simbol keseimbangan dalam kehidupan. Maka dari itu, konsep lingkaran ini diterapkan di hampir semua aspek desa, baik dari pola perkampungan hingga arsitektur bangunannya.

Selain itu, pemandangan alam di sekeliling desa juga tak kalah memesona. Berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl, Desa Wae Rebo dikelilingi oleh perbukitan hijau yang indah. Hawanya sejuk dan segar, seolah mengundang Sobat Torch untuk sejenak menghirup udara khas pedesaan yang menyegarkan itu. Tak heran bila desa yang satu ini di juluki dengan istilah “surga di atas awan”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *