DESA WAE REBO

Desa Wae Rebo merupakan sebuah desa yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, desa ini terdiri dari 7 rumah utama, yang dikenal sebagai mbaru niang.

SEJARAH DESA DI INDONESIA

Desa Merupakan Unit terkecil dalam struktur Pemerintahan Indonesia yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Desa juga menjadi titik awal dari proses pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah. Namun sejarah desa di Indonesia sendiri sangat panjang dan beragam tergantung pada wilayah masing-masing.

Sejarah desa di indonesia di mulai pada jaman prasejarah. Pada masa itu, manusia hidup berkelompok dalam satu wilayah yang disebut dengan komunitas atau suku. Masing-masing komunitas atau suku memiliki kebiasaan, adat dan bahasa yang berbeda-beda. Pada masa itu, belum ada pemerintahan formal yang mengatur hidup masyarakat, namun sudah memiliki system organisasi yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Sejarah desa pada masa Hindu Buddha

Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat indonesia mengalami berbagai perubahan. Pada masa Hindu-Buddha, masyarakat mulai memiliki system pemerintahan yang lebih formal. Pada masa itu terdapat kerajaan -kerajaan yang memiliki wilayah dan system pemerintahan sendiri, didalam kerajaan-kerajaan tersebut terdapat desa-desa yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.

Sejarah desa pada masa kerajaan

Pada masa kekuasaan kerajaan Majapahit, desa menjadi pusat kegiatan ekonomi dan politik yang penting. Pada masa itu terdapat system pembekalan pangan yang disebut dengan “Blambangan”. system ini memungkinkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka dan memperkuat desa sebagai pusat kegiatan ekonomi.

Sejarah desa pada masa kolonial

Pada masa kolonial Belanda, desa menjadi bagian dari system pemerintahan yang disebut dengan ‘pemerintahan desa’. Pemerintahan ini dibentuk untuk mengatur kehidupan masyarakat desa dan memungkinkan pemerintah kolonial belanda untuk mengontrol kegiatan masyarakat desa. Pemerintah desa masa itu di atur berdasarkan undang-undang desa dari Belanda.

Sejarah desa pada masa kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia menperjuangkan kepentingan masyarakat desa dengan cara memberikan perhatian dan perbaikan infrastruktur di desa-desa. Pemerintah juga membentuk Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) untuk membantu pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa. Dalam pembangunan desa, Pemerintah juga memperhatikan nilai-nilai budaya dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat desa.

Secara keseluruhan, sejarah desa di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dari masa ke masa. Desa menjadi pusat kegiatan masyarakat yang penting dan peran penting ini tetap dijaga hingga saat ini. Pemerintah indonesia pun telah mengambil berbagai tindakan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat desa dan memberikan perhatian yang serius terhadap pengembangan desa di Indonesia.

Seiring dengan perkembangan zaman, Peran dan fungsi desa di Indonesia semakin berkembang dan bertambah penting. Desa menjadi pusat kegiatan masyarakat dan menjadi sumber kekuatan ekonomi, politik dan sosial bagi Indonesia.

Pada tahun 1979, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan pembangunan desa yang diatur dalam Peratuan presiden nomer 6 tahun 1979 tentang pedoman pembangunan desa. Kebijakan tersebut menekankan pentingnya partisipasi masyarakat desa dalam proses pembangunan desa dan memperkuat peran pemerintah desa sebagai motorpenggerak pembangunan desa.

Dalam kesimpulannya, desa memiliki peran yang penting dalam pembangunan suatu negara, baik dari segi sosial, ekonomi maupun lingkungan. pembanguan desa yang berkelanjutan perlu memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat, lingkungan, peran perempuan dan penggunaan teknologi informasi. melalui kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan pihak-pihak terkait. Pembangunan desa yang berkelanjutan dan inklusif dapat dicapai, sehingga masyarakat desa dapat hidup sejahtera dan memperoleh manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *